Gabungan 2 kota di Provinsi Sumatera Selatan pada bulan September 2022 mengalami inflasi sebesar 1,26 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Gabungan
2 kota di Provinsi Sumatera Selatan pada bulan September 2022 mengalami
inflasi sebesar 1,26 persen, Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif)
sampai bulan September 2022 sebesar 5,60 persen. Inflasi Tahunan “Year
on Year” (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 6,70 persen.
Komoditas dominan yang menyebabkan terjadinya inflasi bulan September
2022 di Sumatera Selatan, yaitu: bensin, beras, tarif kendaraan roda 2
online, solar dan angkutan dalam kota mengalami kenaikan harga yang
cukup signifikan jika dibandingkan dengan rata-rata harga bulan Agustus
2022.
- Kota
Palembang pada bulan September 2022 mengalami inflasi sebesar 1,28
persen, Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif) bulan Januari sampai
September 2022 sebesar 5,61 persen. Inflasi Tahunan “Year on Year”
(September 2022 terhadap September 2021) sebesar 6,72 persen.
- Kota
Lubuk Linggau pada bulan September 2022 mengalami inflasi sebesar 1,04
persen, Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif) bulan Januari sampai
September 2022 sebesar 5,50 persen. Inflasi Tahunan “Year on Year”
(September 2022 terhadap September 2021) sebesar 6,50 persen.
- Berdasarkan
pemantauan harga selama bulan September 2022 pada 90 kota IHK di
seluruh Indonesia, menunjukkan bahwa 88 kota IHK mengalami inflasi,
sedangkan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota
Bukit Tinggi sebesar 1,87 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di
Kota Merauke sebesar 0,07 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota
Manokwari sebesar 0,64 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di
Kota Timika sebesar 0,59 persen.