Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Sumsel tahun 2017 sebesar 74,04, menurun sebesar 6,91 poin dari tahun 2016

IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yaitu Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights), dan Lembaga-Lembaga Demokrasi (Institution of Democracy).

Ø  Secara umum, nilai Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Sumsel 2017 sebesar 74,04 dari skala 0 sampai 100, angka ini turun 6,91 poin dibandingkan dengan IDI Sumsel 2016 sebesar 80,95. Nilai indeks demokrasi Provinsi Sumsel mengalami penurunan dan tingkat demokrasi di Provinsi Sumsel pada kategori “sedang” sedangkan sebelumnya sudah “baik”. Tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga katergori yakni “baik” (indeks >80), “sedang” (indeks 60 – 80), dan “buruk” (indeks < 60).

Ø  Perubahan angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Sumsel dari 2016-2017 dipengaruhi oleh tiga aspek demokrasi yakni (1) Kebebasan Sipil turun 0,34 poin (dari 91,17 menjadi 90,83), (2) Hak-Hak Politik turun 18,04 poin (dari 81,94 menjadi 63,90), dan (3) Lembaga-lembaga Demokrasi naik 2,5 poin (dari 66,53 menjadi 69,03).

Ø  Metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber data yaitu: (1) review surat kabar lokal, (2) review dokumen (Perda, Pergub, dll), (3) Focus Group Discussion (FGD), dan (4) wawancara mendalam.