Tanggal Rilis | : | 5 Februari 2016 |
Ukuran File | : | 1.26 MB |
Abstraksi
Gejolak margin perdagangan dan pengangkutan komoditas strategis di Sumatra Selatan tidak setajam gejolak nasional.
Sumatra Selatan, alur distribusi perdagangan komoditas terpanjang terjadi untuk beras, yaitu 7 (tujuh) rantai perdagangan. Terpendek dialami bawang merah (2 rantai perdagangan): yaitu sebagian pedagang pengepul (pengumpul) menjual 11,67% bawang merahnya langsung ke konsumen akhir (sebagian besar rumahtangga).
Distributor beras di Sumatra Selatan menjual 51,97 persen berasnya ke Agen, 36,64 persen ke Pedagang Pengepul, 9,99 persen ke Grosir, dan 1,40 persen langsung ke Rumahtangga.
Agen Bawang Merah SumSel menjual 40,62 persen bawang merahnya ke Pedagang Eceran, 31,25 persen ke konsumen akhir, dan 28,13 persen ke grosir.
Agen Cabe Merah SumSel menjual 60 persen cabe merahnya ke Pedagang Eceran, 32,07 persen ke kegiatan usaha lain, dan langsung ke rumahtangga 7,93 persen.
Agen (juga bertindak sebagai Pengepul dan Grosir) Jagung Pipilan SumSel menjual 53,73 persen jagungnya ke kegiatan usaha lain, 18,89 persen ke Pedagang Eceran, 15,35 persen ke Industri Pengolahan, dan 12,03 persen langsung ke Rumahtangga.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur(Statistics Indonesia East Ogan Komering Ulu Regency)Jl. Adiwiyata Km 07 (SP. Lingot) Kota Baru Selatan - Martapura (32181)
Telp/Fax : (0735) 481606
Email : bps1609@bps.go.id